Cara Mengatasi Kekurangan Vitamin D
Tapi jangan salah, meskipun masih muda, mereka bisa juga merasakan pegal-pegal. Apalagi kalau mereka jarang terkena sinar matahari pagi.
Keluhan kekurangan vitamin D pada generasi muda semakin meningkat setiap dekadenya. Apa penyebabnya? Ternyata gaya hidup.
Anak-anak zaman sekarang jarang bermain di luar rumah. Mereka lebih suka bermain gawai di dalam kamar sehingga paparan sinar mataharinya tak memadai. Diperparah dengan kesukaan mengonsumsi makanan cepat saji yang kandungan gizinya tak seimbang.
Kekurangan vitamin D pada masa pertumbuhan selain menyebabkan nyeri sendi juga membuat tulang mudah keropos, kelainan bentuk gigi, kurang berenergi, struktur tulang dan otot menjadi lemah.
Sejatinya kekurangan vitamin D dapat diatasi dengan mudah yaitu memanfaatkan paparan sinar matahari sebagai sumber vitamin D terbesar. Tentunya sinar matahari pagi, tepatnya sejak terbit sampai jam sembilan pagi.
Selain vitamin D, sinar matahari pagi juga memancarkan sinar infra merah jarak jauhnya yang dapat menghilangkan racun dalam tubuh dan menjadikan darah lebih bersih, meningkatkan stamina, sehingga tidak mudah lelah, sekaligus mengurangi sakit kepala dan asam lambung.
Jika anak Anda tak memiliki waktu yang cukup untuk terkena paparan sinar matahari pagi, Anda dapat membantunya dengan memberikan kalung dan gelang Al Aswad.
Al Aswad dapat memancarkan gelombang sinar infra merah jauh 8 - 15 micron setara dengan sinar infra merah jauh matahari pagi.
Manfaat kesehatan lainnya, yaitu terapi bio magnetik yang dapat menetralisir radiasi gawai dari tubuh pemakainya dan terapi ion negatif, yang setara dengan terapi dari alam pegunungan, air terjun dan tempat tempat yang masih asri dan bersih.
Lindungi tumbuh kembang anak Anda dengan Al Aswad. Klik di sini untuk melihat penjelasan lebih lanjut.
0 komentar:
Posting Komentar